Skip to main content

Teori karma

Assalamualaikum wr.wb
Aku lagi duduk dan bosan, gak tau mau ngapain. Kuputuskan untuk menulis dan bercerita. Kali ini aku ingin ngomongin tentang suatu teori.

Aku mau berbagi tentang “tori karma”. Teori Ini berdasarkan analisa dan pengalamanku, Juga dengar dari mereka yang pernah cerita padaku.

Ehm. Apa benar sih karma itu ada??

Mungkin bagi kalian yang belum pernah merasakan atau mengalami gak percaya sama teori itu. Tapi begitulah kenyataan yang ada. Tuhan itu adil, jadi gak mungkin ia membiarkan Makhluknya yang tersakiti merasakan kesakitannya sendiri.

Jadi jangan sekali-sekali melakukan perbuatan yang dapat mendatangkan karma itu.
Seperti merebut kekasih orang, atau meninggalkan kekasihmu demi orang lain gitu.


****

Merebut pacar orang itu, boleh nggak sih?
Ehm, gini gini.

Misal nih, Kamu punya gebetan, tapi sayangnya gebetanmu itu  sudah punya pacar. Terus kamu berusaha mempengaruhi gebetanmu untuk putus dengan pacarnya dan kemudian jadian sama kamu.

Bisa aja suatu saat pas kamu punya pacar, pacar kamu di tikung sama temanmu. Kan sedih.

Karma itu sebenarnya adalah efek timbal balik dari apa yang kamu lakukan ketika kamu menghadapi sesuatu.

Jika kamu baik terhadap sesuatu itu, maka efeknya akan baik juga.
Itu aja sih yang akan menjauhimu dari karma.


#sekian…

Comments

Popular posts from this blog

Hidup dan impian

Assalamualaikum. Malem gays, apa kabs? Semoga selalu dalam lindunganNya ya. Langsung read lah :). Sesungguhnya hidup akan sia-sia tanpa adanya tujuan, hidup pula akan hampa tanpa impian. Banyak ilustrasi untuk menggambarkan sebuah kehidupan. Menurut ku hal itu wajar-wajar saja, mengingat setiap manusia itu punya karakternya masing-masing, dan masing-masing manusia pun punya cara tersendiri untuk mengambil pelajaran yang ia alami dari masa lalu. Contoh saja, ada yang menggambarkan kehidupan layaknya seperti sungai yang mengalir. Mungkin gambaran itu benar, tapi tak selamanya menjadi sebuah patokan. Hidup itu memang akan terus mengalir seperti sungai, sama dengan waktu yang akan terus berjalan dan berlalu. Tapi, sungai itu mengalir kebawah, tidak sama seperti manusia yang harus selalu naik ke atas. Maksudnya, dari perjalanan hidupnya setiap hari, setiap manusia harus terus belajar menjadi lebih baik, dan baik lagi. Kehidupan di dunia ini tidak sama seperti cerita-cerita di "No

3 unsur fotografi (threengle)

Sebelum kita mempelajari teknik-teknik fotografi, sebaiknya kita mengetahui apa unsur pembentuk dari fotografi tersebut. Dalam postingan aku sebelumnya, kita sudah mengetahui bahwa "Fotografi adalah seni dan penghasilan gambar dan cahaya pada objek/permukaan yang dipekakan". Nah, dari sini kita bisa menggaris bawahi, bahwa unsur fotografi ini sebenarnya tidak banyak. Menurut pendapat aku. Dari yang aku pelajari dari artikel-artikel yang ada di Internet. Ada 3 unsur pokok pembentuk fotografi ini. 1. Pencahayaan (lighting)    Ini adalah hal utama penentu hasil foto bagus atau tidaknya. Karena tanpa adanya cahaya. Pasti hasil foto itu gelap. Kenapa? Ini sudah termuat dalam prinsip kerja kamera. Prinsip kerja kamera adalah menangkap cahaya. Cahaya masuk ke kamera lewat lensa (Subjek dapat dilihat terlebih dahulu melalui view finder), difokuskan agar diterima oleh sensor cahaya yang memilah-milah cahaya berdasarkan komponennya. Informasi mengenai konsentrasi komponen cahaya in

Pertemuan Singkat

Seperti biasa, setiap sore menjelang Inara selalu menyiram tanaman di kebun bunga yang terletak di halaman depan rumahnya. tatkala, ia selalu saja tak lupa memegangi dengan lembut bunga-bunga yang sudah mulai merangkak layu. "hmm" inara bergumam, merasakan harumnya bunga-bunga di kebun itu. sinar senja sore dari balik-balik pohon di luar sana menambah ketenangan hati, angin pun tak lupa sesekali berhembus lambat namun terasa nikmat untuk tak lupa selalu saja membuat Rara ( Nama panggilan Inara) terenyuh merasakannya. Di tempat lain,  seorang pemuda berumur 23 Tahun sedang terburu-buru menembus waktu. Ia mengayuh sepedanya dengan kencang, melewati gang-gang kecil di komplek perumahan elit di daerah kota jambi. Namanya Gibran, seorang mahasiswa jurusan pertanian di salah satu universitas negeri di jambi. Ia harus secepatnya sampai ketempat kerja kalau tidak ingin di pecat. setidaknya sudah 2 kali teguran yang gibran terima dari perusahaan, padahal belum ada satu bulan gibran