Skip to main content

My Dear Notes : kangen menulis

Asslamualaikum,
Selamat malam, hari yang cukup melelahkan buatku, mungkin juga bagi kalian. Malam ini aku gak pengen nulis yang berat-berat. Aku Cuma pengen nulis yang semoga aja bisa ngilangin rasa kangenku pada kebiasaaan menulisku.

Iyaa, memang sudah lama banget aku gak Upgrade tulisan, dikarnakan sibuk oleh urusan sekolah. Ujian ujian dan ujian, gak berhentinya bertubi tubi menyerang kepala sampai mengalir ke pembuluh darahku. Sehingga menimbulkan efek rumah kaca, e e ehh. Maksudnya efek sakit kepala juga menimbulkan efek bosan di sela-selanya.

Bosen mager belajar terus, kadang aku mencari pelarian dengan menontn film yang ujung-ujungnya malah membuatku jadi males buat belajar. Tapi tetep dipaksain belajar sih, karena walaupun sedikit sedikit yang penting belajar. Dari pada enggak sama sekali.

Tapi, akhirnya tekanan itu kini tinggal sehari lagi, yaitu besok tanggal 06 April 2017. dan setelahnya aku perlu beristirahat. Aku akan pulang kerumah yaitu ke mandingin. Aku ingin free sebentar dari segala bentuk materi materi dan juga teori teori yang begitu sulit dimengerti kalo gak ada guru  yang menjelaskannya.

Mungkin selama 1 minggulah. Cukup untuk membuat tenang fikiran terbuka kembali. Karena sekarang sudah semakin tertutup oleh banyaknya hafalan yang menumpuk di celah pintu otakku.

Hemmm, tapi aku pengen juga sih liburan. Ada 1 tempat yang pengen banget aku kunjugi, yaitu kebukit kayangan, Lokasi tepatnya di kerinci. Sebuah negeri diatas awan ±1500mdpl membuatnya menjadi salah satu spot terbaik untuk melihat sunrise. Dapat ditempuh denga waktu 30 menit dari pusat kota sungai penuh.

Ehh BTW, kok jadi ngobrolin bukit kayangan yaa, padahal aku kan Cuma pengen berbagi sedikit cerita. Cerita yang ringan-ringan. Ini malah keterusan ke topik liburan.

Ehm. Iyaa itulah alasan aku suka menulis. selain karena pengen ngeabadiin kejadian-kejadian yang aku alamin ini lewat kata-kata. Aku juga suka nulis karena aku jadi bisa ngasih sedikit pengetahuanku tentang suatu hal.

Apa lagi kalau ada yang bilang bagus, bikin nambah ketagihan nulis, hehehe..

Oh iyaa, udah dulu yaa. Insya Allah nanti aku pengen nulis cerita series, semoga kalian suka nantinya membacanya.
Tungguin yaa J

Satu lagi, doain yaa temen-temen, semoga nanti aku bisa lulus dengan nilai yang memuaskan.

Salam hangat.

- Rahmad Ari sandi


Wassalamualaikum

Comments

Popular posts from this blog

Hidup dan impian

Assalamualaikum. Malem gays, apa kabs? Semoga selalu dalam lindunganNya ya. Langsung read lah :). Sesungguhnya hidup akan sia-sia tanpa adanya tujuan, hidup pula akan hampa tanpa impian. Banyak ilustrasi untuk menggambarkan sebuah kehidupan. Menurut ku hal itu wajar-wajar saja, mengingat setiap manusia itu punya karakternya masing-masing, dan masing-masing manusia pun punya cara tersendiri untuk mengambil pelajaran yang ia alami dari masa lalu. Contoh saja, ada yang menggambarkan kehidupan layaknya seperti sungai yang mengalir. Mungkin gambaran itu benar, tapi tak selamanya menjadi sebuah patokan. Hidup itu memang akan terus mengalir seperti sungai, sama dengan waktu yang akan terus berjalan dan berlalu. Tapi, sungai itu mengalir kebawah, tidak sama seperti manusia yang harus selalu naik ke atas. Maksudnya, dari perjalanan hidupnya setiap hari, setiap manusia harus terus belajar menjadi lebih baik, dan baik lagi. Kehidupan di dunia ini tidak sama seperti cerita-cerita di "No

3 unsur fotografi (threengle)

Sebelum kita mempelajari teknik-teknik fotografi, sebaiknya kita mengetahui apa unsur pembentuk dari fotografi tersebut. Dalam postingan aku sebelumnya, kita sudah mengetahui bahwa "Fotografi adalah seni dan penghasilan gambar dan cahaya pada objek/permukaan yang dipekakan". Nah, dari sini kita bisa menggaris bawahi, bahwa unsur fotografi ini sebenarnya tidak banyak. Menurut pendapat aku. Dari yang aku pelajari dari artikel-artikel yang ada di Internet. Ada 3 unsur pokok pembentuk fotografi ini. 1. Pencahayaan (lighting)    Ini adalah hal utama penentu hasil foto bagus atau tidaknya. Karena tanpa adanya cahaya. Pasti hasil foto itu gelap. Kenapa? Ini sudah termuat dalam prinsip kerja kamera. Prinsip kerja kamera adalah menangkap cahaya. Cahaya masuk ke kamera lewat lensa (Subjek dapat dilihat terlebih dahulu melalui view finder), difokuskan agar diterima oleh sensor cahaya yang memilah-milah cahaya berdasarkan komponennya. Informasi mengenai konsentrasi komponen cahaya in

Pertemuan Singkat

Seperti biasa, setiap sore menjelang Inara selalu menyiram tanaman di kebun bunga yang terletak di halaman depan rumahnya. tatkala, ia selalu saja tak lupa memegangi dengan lembut bunga-bunga yang sudah mulai merangkak layu. "hmm" inara bergumam, merasakan harumnya bunga-bunga di kebun itu. sinar senja sore dari balik-balik pohon di luar sana menambah ketenangan hati, angin pun tak lupa sesekali berhembus lambat namun terasa nikmat untuk tak lupa selalu saja membuat Rara ( Nama panggilan Inara) terenyuh merasakannya. Di tempat lain,  seorang pemuda berumur 23 Tahun sedang terburu-buru menembus waktu. Ia mengayuh sepedanya dengan kencang, melewati gang-gang kecil di komplek perumahan elit di daerah kota jambi. Namanya Gibran, seorang mahasiswa jurusan pertanian di salah satu universitas negeri di jambi. Ia harus secepatnya sampai ketempat kerja kalau tidak ingin di pecat. setidaknya sudah 2 kali teguran yang gibran terima dari perusahaan, padahal belum ada satu bulan gibran