Skip to main content

3 unsur fotografi (threengle)

Sebelum kita mempelajari teknik-teknik fotografi, sebaiknya kita mengetahui apa unsur pembentuk dari fotografi tersebut. Dalam postingan aku sebelumnya, kita sudah mengetahui bahwa "Fotografi adalah seni dan penghasilan gambar dan cahaya pada objek/permukaan yang dipekakan".



Nah, dari sini kita bisa menggaris bawahi, bahwa unsur fotografi ini sebenarnya tidak banyak. Menurut pendapat aku. Dari yang aku pelajari dari artikel-artikel yang ada di Internet. Ada 3 unsur pokok pembentuk fotografi ini.



1. Pencahayaan (lighting)


   Ini adalah hal utama penentu hasil foto bagus atau tidaknya. Karena tanpa adanya cahaya. Pasti hasil foto itu gelap. Kenapa? Ini sudah termuat dalam prinsip kerja kamera.


Prinsip kerja kamera adalah menangkap cahaya. Cahaya masuk ke kamera lewat lensa (Subjek dapat dilihat terlebih dahulu melalui view finder), difokuskan agar diterima oleh sensor cahaya yang memilah-milah cahaya berdasarkan komponennya. Informasi mengenai konsentrasi komponen cahaya ini diterjemahkan dan diubah menjadi informasi digital untuk kemudian disimpan dalam media penyimpan.



2. Sudut (angle)


Ini dia unsur yang cukup sulit dalam fotografi. Seni dari fotografi itu sendiri terletak dibagian ini. Tidak semua orang bisa mengerti cara mendapat foto yang bagus. Karena sang fotograferlah yang bisa mengetahui cara-cara menentukan angle yg bagus.


Aku ingat satu hal. Seni Foto itu bag seperti gitar. Semua orang bisa memetik senar gitar, tapi tidak semua orang dapat memainkan nada yang bagus. Benerkan??


Nah di postingan selanjutnya, Insya Allah aku akan memberi tahu cara mendapat engle kamera yg bagus :).



3. Waktu (timing)


Kondisi atau suasana saat melakukan foto juga akan menentukan kebagusan foto itu sendiri. Waktu adalah hatinya foto. Kenapa? Karena suasana yg bagus dan waktu yang tepat akan menentukan bagus atau tidaknya foto. Bener kan??


Nah oleh karena itu, ketiga unsur ini sangat-sangatlah diperlukan dalam fotografi. Tanpa ketiga unsur ini, tidak ada yg namanya fotografi.


Itulah alasan kenapa aku suka dengan dunia fotografi. Karena proses penemuan 3 unsur yang tepat itu butuh perjuangan. Dan perjuangan itu sendiri, lebih menyenangkan dari pada jalan-jalan ketempat tempat terkenal.

Ini hanya daun..



kalau pengen tau hasil foto-fotoku dan caption-caption menarik. Ayo follow instagram aku di @rahmadarisandi




Oke, segitu dulu ya gengs untuk kali ini, nantikan trik trik fotografi dari aku. Next time. See you :)


Comments

  1. gimana dengan kwalitan kamera gan..? apa tidak menentukan..?

    ReplyDelete
  2. Wah berguna bgt buat ane yg lg hobi²nya motret ini

    ReplyDelete
  3. wah, susah juga ya bikin foto yang bagus.

    ReplyDelete
  4. sorry ya gengs gak bisa bles satu-satu. aplikasi browser hp saya tidak mendukung fitur itu. jdi saya cuma bisa blas lewat sini. oh iyaa, mksih semuanya udah pada mampir kesini. untuk @bang haji. sebenernya kualitas kamera itu tidak terlalu berpengaruh pada hasil gambar. kualitas kamera itu digunakan ketika fungsi foto digunakan untuk sekala besar. misal seperti spanduk.

    ReplyDelete
  5. wuihh mantap gan, ane jadi lebih tau nih sekarang, nice info :)

    www.rafsablog.id

    ReplyDelete
  6. sebenernya hobi, cuman ga kesampean gitu sama photography

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Hidup dan impian

Assalamualaikum. Malem gays, apa kabs? Semoga selalu dalam lindunganNya ya. Langsung read lah :). Sesungguhnya hidup akan sia-sia tanpa adanya tujuan, hidup pula akan hampa tanpa impian. Banyak ilustrasi untuk menggambarkan sebuah kehidupan. Menurut ku hal itu wajar-wajar saja, mengingat setiap manusia itu punya karakternya masing-masing, dan masing-masing manusia pun punya cara tersendiri untuk mengambil pelajaran yang ia alami dari masa lalu. Contoh saja, ada yang menggambarkan kehidupan layaknya seperti sungai yang mengalir. Mungkin gambaran itu benar, tapi tak selamanya menjadi sebuah patokan. Hidup itu memang akan terus mengalir seperti sungai, sama dengan waktu yang akan terus berjalan dan berlalu. Tapi, sungai itu mengalir kebawah, tidak sama seperti manusia yang harus selalu naik ke atas. Maksudnya, dari perjalanan hidupnya setiap hari, setiap manusia harus terus belajar menjadi lebih baik, dan baik lagi. Kehidupan di dunia ini tidak sama seperti cerita-cerita di "No

Pertemuan Singkat

Seperti biasa, setiap sore menjelang Inara selalu menyiram tanaman di kebun bunga yang terletak di halaman depan rumahnya. tatkala, ia selalu saja tak lupa memegangi dengan lembut bunga-bunga yang sudah mulai merangkak layu. "hmm" inara bergumam, merasakan harumnya bunga-bunga di kebun itu. sinar senja sore dari balik-balik pohon di luar sana menambah ketenangan hati, angin pun tak lupa sesekali berhembus lambat namun terasa nikmat untuk tak lupa selalu saja membuat Rara ( Nama panggilan Inara) terenyuh merasakannya. Di tempat lain,  seorang pemuda berumur 23 Tahun sedang terburu-buru menembus waktu. Ia mengayuh sepedanya dengan kencang, melewati gang-gang kecil di komplek perumahan elit di daerah kota jambi. Namanya Gibran, seorang mahasiswa jurusan pertanian di salah satu universitas negeri di jambi. Ia harus secepatnya sampai ketempat kerja kalau tidak ingin di pecat. setidaknya sudah 2 kali teguran yang gibran terima dari perusahaan, padahal belum ada satu bulan gibran