Skip to main content

Hidup dan impian

Assalamualaikum.
Malem gays, apa kabs? Semoga selalu dalam lindunganNya ya. Langsung read lah :).


Sesungguhnya hidup akan sia-sia tanpa adanya tujuan, hidup pula akan hampa tanpa impian. Banyak ilustrasi untuk menggambarkan sebuah kehidupan. Menurut ku hal itu wajar-wajar saja, mengingat setiap manusia itu punya karakternya masing-masing, dan masing-masing manusia pun punya cara tersendiri untuk mengambil pelajaran yang ia alami dari masa lalu.


Contoh saja, ada yang menggambarkan kehidupan layaknya seperti sungai yang mengalir. Mungkin gambaran itu benar, tapi tak selamanya menjadi sebuah patokan. Hidup itu memang akan terus mengalir seperti sungai, sama dengan waktu yang akan terus berjalan dan berlalu.



Tapi, sungai itu mengalir kebawah, tidak sama seperti manusia yang harus selalu naik ke atas. Maksudnya, dari perjalanan hidupnya setiap hari, setiap manusia harus terus belajar menjadi lebih baik, dan baik lagi.



Kehidupan di dunia ini tidak sama seperti cerita-cerita di "Novel". Yang punya alur jelas dan terarah. Kita hidup di dunia ini, penuh dengan kesenjangan. Penuh dengan kejutan-kejutan yang kadang tak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Tapi justru baik kehidupan kita tidak sama seperti cerita di "Novel".



Karena kita bisa memilih karakter yang kita mau. Kita juga bisa memilih apa yang kita impikan dan cita-citakan.



Aku sendiri punya beberapa mimpi yang sekarang sedang aku perjuangkan. Memang terkadang ada saja hambatan yang aku rasakan selama perjalanan ini. Ada jurang yang dalam, ada lembah yang curam, ada padang pasir yang tandus, atau kadang aku harus melewati lautan dalam yang luas.



Meski banyak memakan waktu, meski kesempatan lain terus saja berlalu, tapi aku senang dengan kisah perjalananku.



Di sela-sela jeda, kusempatkan mengabadikannya di ingatan. ku renungkan sejenak rasa, ku kuatkan seluruh jiwa, agar aku tetap tegar menghadapi setiap masalah yang melanda.



Dengan segala yang aku lakukan ini, justru aku selalu bisa membawa bahagia di setiap momennya, aku selalu mendapat segenggam emas pengalaman, yang lebih berharga daru segepok uang yang di dapat pekerja kantoran setiap awal bulan.



Kunci hidup optimis adalah keikhlasan. Dan keikhlasan bisa di dapat bila kita selalau bersyukur. Maka dari itu, jadilah pribadi yang selalu menjunjung rasa percaya diri, percaya pada diri sendiri. Serta selalu berdoa dan berusaha sesuai dengan kemampuan yang kamu punya.



Salam optimis dari penulis.
-Rahmad Arisandi

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Catatan Bulan Juni

MASA DEPAN DICIPTAKAN HARI INI Beberapa orang, kerap kali mengimpikan hal-hal luar biasa terjadi dalam hidupnya. Namun hanya sebatas mengimpikan, tidak pernah benar-benar berniat merealisasikannya. Mereka hanya berharap dan merapal doa pada Sang Pencipta. Mana bisa seperti itu. Bahkan Allah pernah berfirman dalam salah satu ayat Al-qur'an ; "Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri." Q.S Ar-Ra’d : 11. Nah kan? Kebanyakan dari mereka lupa, jika ingin mendapat hal yang di inginkan, harus melalui proses yang tidak di inginkan. Usaha. Itu hal yang harus di lakukan jika ingin hal-hal luar biasa terjadi dalam hidupmu. Allah tak akan mengingkari janji. Usaha tidak akan mengkhianati hasil, begitu kata orang-orang. Mulailah merencanakan segala impianmu dari sekarang. Masa depan di ciptakan hari ini. Jangan menunda-nunda waktu. Karena, hal paling menyebalkan dari menunda-nunda rencana adalah kehabisan banyak kesempa

move on (part 2)

Dari kenangan lama. Dan dengan rasa yang sama pula. rasa   itu begitu dalam aku tanamkan, sehingga sangat sulit bagiku membersihkannya ketika kau tinggalkan luka kala itu, bahkan hingga kini aku tak percaya dengan kenyataan   bahwa kau benar benar telah pergi. Aku malah lebih percaya dengan janji yang kau berikan dimasa lalu. Yaaa,,, hingga kini aku masih menunggu akan kepastian janji itu. Janji yang engkau katakan “kalau engkau tak akan meninggalkanku”. Janjimu mengaburkan pandanganku. bahkan aku mengabaikan hal yang nyatanya sudah ada didepanku, hal yang mungkin akan membuatku lebih bahagia dari ini. Semua itu demi engkau sang Masa lalu. Yaa aku bodoh,, aku bodoh sekali percaya denganmu, Aku bodoh percaya dengan perasaan ini. Asaa, putusss,,, aku lelah dikejar kejar perasaan ini, aku butuh tempat istirahat (sahabat) walau hanya sekedar numpang minum dan bersandar sebentar(Curhat) untuk menghilangkan rasa letih setelah sekian lama lari akan kejaran sebuah cerita lama. Setela