Skip to main content

Jeda cinta, fokus cita-cita

Ini adalah sebuah kisah perjalananku. Perjalanan meraih cita-cita. Perjalanan itu sendiri baru dimulai dari sini. Dari titik dimana tulisan ini dimuat. Aku akan menggunakan karakter asliku di cerita ini. Supaya cerita ini terlihat benar-benar nyata dan berharap menjadi bagian kenangan yang akan membuat senang. Kalaupun ini hanya akan menjadi arsip belaka. Setidaknya, ada kenangan yang bisa di kenang.

Aku. Rahmad arisandi. Seorang pengangguran yang baru saja lulus dari “putih abu-abu”. Belum ada rencana mau kuliah sih tahun ini. Kalau kerja?? Mungkin adalah niat. Untuk sementara, mengisi selang waktu, selagi belum ada kesibukan yang berkepanjangan. Aku memutuskan untuk menulis kisah ini.
Aku akui, bercerita lewat kata-kata itu ternyata lebih sulit dari apa yang aku bayangkan sebelumya. Seorang penulis handal sekalipun, iya pasti membutuhkan ketenangan dan kenyamanan berfikir untuk membuat sebuah cerita yang menarik.

Semua manusia mengalami yang namanya kesalahan. Otak manusia di rancang agar mereka mempelajari dan tidak membuat kesalahan dua kali.

Aku sendiri, kadangkala sering melakukan kesalahan dua kali, bahkan kadang lebih. Tapi jujur, pengalaman adalah guru yang sangat berharga.

Dari masa lalu aku belajar, bahwa kenangan juga bermanfaat bagi kesehatan. Mengapa?? Karena dengan mengenang hal-hal indah yang pernah kita alami, akan membuat otak sedikit mengurangi resiko setres akibat kurangnya hiburan ketika sedang banyak kerjaan.

Aku, akan menulis kisah ini sesuai dengan yang aku alami. Persis…
Untuk kisah asmara, aku sudah berkomitmen untuk menutupnya sementara. Hingga sampai tiba saatnya aku sudah benar-benar yakin akan hadirnya seseoraang yang akan mampu membuatku luluh dan jatuh cinta lagi.

Kisah cinta memang tidak bisa ditebak. Tapi rencana sejak awal dan komitmen saling percaya juga bisa menjaga, akan menguatkan dua hati yang sedang memperjuangkan.

Aku sendiri, yaa sekarang memang “Single”. Memilih untuk “Single” agar bisa focus meraih cita-cita. “jeda cinta, focus cita-cita”. Itulah komitmen aku sejak sekarang. Kupercayakan joodohku padamu Tuhan. Kelak, jika Rinduku pada sang pendamping hidupku sudah benar-benar besar dan yakin. Bantu aku menemukannya Tuhan. Kupercaya, Cinta akan menemukan sang tulang rusuk. Sang cerminan diri. Aku yakin itu Tuhan.


Bantu aku memeluk rasa rindu, melewati badai dingin tanpa pendamping. Diujung sana, kan kujemput cita-cita. Kan kugenggam erat sampai dia luluh.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Hidup dan impian

Assalamualaikum. Malem gays, apa kabs? Semoga selalu dalam lindunganNya ya. Langsung read lah :). Sesungguhnya hidup akan sia-sia tanpa adanya tujuan, hidup pula akan hampa tanpa impian. Banyak ilustrasi untuk menggambarkan sebuah kehidupan. Menurut ku hal itu wajar-wajar saja, mengingat setiap manusia itu punya karakternya masing-masing, dan masing-masing manusia pun punya cara tersendiri untuk mengambil pelajaran yang ia alami dari masa lalu. Contoh saja, ada yang menggambarkan kehidupan layaknya seperti sungai yang mengalir. Mungkin gambaran itu benar, tapi tak selamanya menjadi sebuah patokan. Hidup itu memang akan terus mengalir seperti sungai, sama dengan waktu yang akan terus berjalan dan berlalu. Tapi, sungai itu mengalir kebawah, tidak sama seperti manusia yang harus selalu naik ke atas. Maksudnya, dari perjalanan hidupnya setiap hari, setiap manusia harus terus belajar menjadi lebih baik, dan baik lagi. Kehidupan di dunia ini tidak sama seperti cerita-cerita di "No

Catatan Bulan Juni

MASA DEPAN DICIPTAKAN HARI INI Beberapa orang, kerap kali mengimpikan hal-hal luar biasa terjadi dalam hidupnya. Namun hanya sebatas mengimpikan, tidak pernah benar-benar berniat merealisasikannya. Mereka hanya berharap dan merapal doa pada Sang Pencipta. Mana bisa seperti itu. Bahkan Allah pernah berfirman dalam salah satu ayat Al-qur'an ; "Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri." Q.S Ar-Ra’d : 11. Nah kan? Kebanyakan dari mereka lupa, jika ingin mendapat hal yang di inginkan, harus melalui proses yang tidak di inginkan. Usaha. Itu hal yang harus di lakukan jika ingin hal-hal luar biasa terjadi dalam hidupmu. Allah tak akan mengingkari janji. Usaha tidak akan mengkhianati hasil, begitu kata orang-orang. Mulailah merencanakan segala impianmu dari sekarang. Masa depan di ciptakan hari ini. Jangan menunda-nunda waktu. Karena, hal paling menyebalkan dari menunda-nunda rencana adalah kehabisan banyak kesempa

move on (part 2)

Dari kenangan lama. Dan dengan rasa yang sama pula. rasa   itu begitu dalam aku tanamkan, sehingga sangat sulit bagiku membersihkannya ketika kau tinggalkan luka kala itu, bahkan hingga kini aku tak percaya dengan kenyataan   bahwa kau benar benar telah pergi. Aku malah lebih percaya dengan janji yang kau berikan dimasa lalu. Yaaa,,, hingga kini aku masih menunggu akan kepastian janji itu. Janji yang engkau katakan “kalau engkau tak akan meninggalkanku”. Janjimu mengaburkan pandanganku. bahkan aku mengabaikan hal yang nyatanya sudah ada didepanku, hal yang mungkin akan membuatku lebih bahagia dari ini. Semua itu demi engkau sang Masa lalu. Yaa aku bodoh,, aku bodoh sekali percaya denganmu, Aku bodoh percaya dengan perasaan ini. Asaa, putusss,,, aku lelah dikejar kejar perasaan ini, aku butuh tempat istirahat (sahabat) walau hanya sekedar numpang minum dan bersandar sebentar(Curhat) untuk menghilangkan rasa letih setelah sekian lama lari akan kejaran sebuah cerita lama. Setela