Skip to main content

Perjalanan Lintas Usia

Teruntuk diriku yang tengah merayakan ulang tahun :

Terimakasih telah mau ku ajak tersesat dalam ingar bingar dunia ini. Terimakasih terlah mau ku ajak berjuang meraih mimpiku. Aku minta maaf karena sering mengabaikanmu, tidak terlalu memperhatikan kesehatanmu. Kadang, kau sering ku paksa begadang karena suatu pekerjaan.

Maafkan aku diriku, karena aku terus-terusan memaksamu untuk menuruti keinginanku. Maafkan aku yang terlampau egois dan kerapkali sering pesimis terhadapmu. Aku yang selalu abai kalau sudah membahas tentang istirahat, sering sekali kau buat terasa begitu penat.

Aku janji, akan kita tuai bersama bahagia, untuk dirimu sang aku.

Aku akan lebih baik lagi memperlakukamu diriku. Aku akan lebih perhatian untuk menjaga kesehatanmu. Pola makan, pola tidur, dan juga perasaanmu akan lebih aku perhatikan. Mari kita tuai bahagia, melalui hal-hal kecil yang kita lakukan.

Ku berdoa. Semoga dengan bertambahnya usiamu, semoga kita mampu untuk lebih dewasa. Menyelesaikan segala permasalahan dengan kepala dingin. Mengikhlaskan segala luka untuk di tinggal sebagai masa lalu. Semoga bisa semakin dekat dengan sang pencipta. Dan bisa membanggakan orang tua.

Diriku, terima kasih teruntuk kisah sepanjang usia ini. Ada duka yang menguatkan, ada bahagia yang melegakan,  ada sakit yang mengokohkan perasaan, ada senyum yang menenangkan. Mari kita lanjutkan perjalanan lintas usia ini dengan semakin baik dan baik lagi.

Sekian...

Rahmad Arisandi || 09/04/2018

Comments

Popular posts from this blog

Hidup dan impian

Assalamualaikum. Malem gays, apa kabs? Semoga selalu dalam lindunganNya ya. Langsung read lah :). Sesungguhnya hidup akan sia-sia tanpa adanya tujuan, hidup pula akan hampa tanpa impian. Banyak ilustrasi untuk menggambarkan sebuah kehidupan. Menurut ku hal itu wajar-wajar saja, mengingat setiap manusia itu punya karakternya masing-masing, dan masing-masing manusia pun punya cara tersendiri untuk mengambil pelajaran yang ia alami dari masa lalu. Contoh saja, ada yang menggambarkan kehidupan layaknya seperti sungai yang mengalir. Mungkin gambaran itu benar, tapi tak selamanya menjadi sebuah patokan. Hidup itu memang akan terus mengalir seperti sungai, sama dengan waktu yang akan terus berjalan dan berlalu. Tapi, sungai itu mengalir kebawah, tidak sama seperti manusia yang harus selalu naik ke atas. Maksudnya, dari perjalanan hidupnya setiap hari, setiap manusia harus terus belajar menjadi lebih baik, dan baik lagi. Kehidupan di dunia ini tidak sama seperti cerita-cerita di "No

Catatan Bulan Juni

MASA DEPAN DICIPTAKAN HARI INI Beberapa orang, kerap kali mengimpikan hal-hal luar biasa terjadi dalam hidupnya. Namun hanya sebatas mengimpikan, tidak pernah benar-benar berniat merealisasikannya. Mereka hanya berharap dan merapal doa pada Sang Pencipta. Mana bisa seperti itu. Bahkan Allah pernah berfirman dalam salah satu ayat Al-qur'an ; "Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri." Q.S Ar-Ra’d : 11. Nah kan? Kebanyakan dari mereka lupa, jika ingin mendapat hal yang di inginkan, harus melalui proses yang tidak di inginkan. Usaha. Itu hal yang harus di lakukan jika ingin hal-hal luar biasa terjadi dalam hidupmu. Allah tak akan mengingkari janji. Usaha tidak akan mengkhianati hasil, begitu kata orang-orang. Mulailah merencanakan segala impianmu dari sekarang. Masa depan di ciptakan hari ini. Jangan menunda-nunda waktu. Karena, hal paling menyebalkan dari menunda-nunda rencana adalah kehabisan banyak kesempa

move on (part 2)

Dari kenangan lama. Dan dengan rasa yang sama pula. rasa   itu begitu dalam aku tanamkan, sehingga sangat sulit bagiku membersihkannya ketika kau tinggalkan luka kala itu, bahkan hingga kini aku tak percaya dengan kenyataan   bahwa kau benar benar telah pergi. Aku malah lebih percaya dengan janji yang kau berikan dimasa lalu. Yaaa,,, hingga kini aku masih menunggu akan kepastian janji itu. Janji yang engkau katakan “kalau engkau tak akan meninggalkanku”. Janjimu mengaburkan pandanganku. bahkan aku mengabaikan hal yang nyatanya sudah ada didepanku, hal yang mungkin akan membuatku lebih bahagia dari ini. Semua itu demi engkau sang Masa lalu. Yaa aku bodoh,, aku bodoh sekali percaya denganmu, Aku bodoh percaya dengan perasaan ini. Asaa, putusss,,, aku lelah dikejar kejar perasaan ini, aku butuh tempat istirahat (sahabat) walau hanya sekedar numpang minum dan bersandar sebentar(Curhat) untuk menghilangkan rasa letih setelah sekian lama lari akan kejaran sebuah cerita lama. Setela