Dalam hidup ini, kita dihadapkan dengan berbagai macam kejadian. Prahara demi prahara kehidupan silih berganti menghampiri kita. Mulai dari episode terindah, hingga episode terburuk. Seperti yang pernah aku bilang waktu itu; hidup itu berotasi. Ada saatnya kita berada di titik tertinggi, dan ada pula saatnya kita berada pada titik terendah.
Dan ketika takdir membawamu pada episode terburuknya. Berjanjilah pada dirimu sendiri. Bahwa kau bukan manusia lemah yang akan begitu saja hancur oleh perihnya kecewa. Yakinkan dirimu bahwa tidak selamanya kita terluka. Tidak selamanya takdir terburuk itu mengikat kita. Akan ada saatnya kamu kembali tertawa, di temani sang senja di kala sore. Seperti dulu lagi.
Episode terburuk dalam kehidupan adalah jalan pembuka untuk takdir-takdir indah di masa depan. Tidak percaya? Coba saja lewati dengan lapang dada. Meski berat, aku yakin kau pasti bisa melewati itu.
Melalui rasa sakit kita belajar untuk tumbuh lebih baik. Melalui rasa sakit kita belajar untuk lebih menghargai waktu. Melalui rasa sakit kita belajar untuk tidak menyerah. Kita hanya sekali bernyawa. Maka terlukalah sewajarnya, berbahagialah secukupnya.
Rahmad Arisandi | 17/04/2018
Comments
Post a Comment