Pernah ku kira kau adalah semesta yang aku cari, ternyata kau tak lebih dari seseorang yang hadir hanya untuk melukiskan kenangan di hati.
Awalnya hadirmu begitu manis, tak pernah menyangka akan berakhir miris. Kau hempaskan perasaanku ke dasar nestapa, hingga aku terjerembab dan luka.
Ya aku luka...
Olehmu yang hanya sebatas singgah.
Kehilanganmu adalah perjalanan pendewasaan. Juga tentang belajar cara besabar atas tiap derai luka yang menghujam perasaan.
Jatuh cinta adalah patah hati terencana. Aku tau. Tapi mencintaimu, adalah yang paling melelahkan.
Untuk itu, aku ingin mencoba mengikhlaskan—tentangmu.
Dan untuk menghargai tiap prosesnya, mulai hari ini aku akan mencoba menuliskannya.
Awalnya hadirmu begitu manis, tak pernah menyangka akan berakhir miris. Kau hempaskan perasaanku ke dasar nestapa, hingga aku terjerembab dan luka.
Ya aku luka...
Olehmu yang hanya sebatas singgah.
Kehilanganmu adalah perjalanan pendewasaan. Juga tentang belajar cara besabar atas tiap derai luka yang menghujam perasaan.
Jatuh cinta adalah patah hati terencana. Aku tau. Tapi mencintaimu, adalah yang paling melelahkan.
Untuk itu, aku ingin mencoba mengikhlaskan—tentangmu.
Dan untuk menghargai tiap prosesnya, mulai hari ini aku akan mencoba menuliskannya.
Comments
Post a Comment