Skip to main content

Bahasa indonesia di negeri kanguru

Bahasa Indonesia semakin banyak digunakan di Sydney dan sekitarnya di negara bagian New South Wales Australia.Siaran pers Konsulat Jenderal Republik Indonesia Sydney yang diterima ANTARA News di Jakarta,Senin, menyebutkan sejak awal tahun 2015, pembelajaran Bahasa Indonesia mulai menunjukkan peningkatan kembali setelah tahun-tahun sebelumnya menunjukan penurunan.Indikator naiknya pembelajaran Bahasa Indonesia di negara bagian NSW yakni, meningkatnya mahasiswa yang mengambil program Indonesian Studies di University of Sydney yang pada tahun 2014 berjumlah 15, namun pada tahun 2015 berjumlah 30 orang.Sementara itu, “Sekolah Indonesia Pelangi”, yang mengajarkan Bahasa Indonesia pada setiap hari Sabtu, yang sebelum tahun 2015 hanya berpusat di Cambletown, mulai tahun 2015 berkembang dengan membuka cabang di Maroubra, Marrickville dan Wollongong.Hal- hal tersebut terungkap dalam Pertemuan Meja Bundar Konsul Jenderal yang diadakan Konjen RI Sydney, Dr. Yayan Mulyana pada Jumat (17/4).Pemerintah negara bagian NSW juga turut mendukung dengan mempermudah dan melancarakan pembentukan sekolah-sekolah bahasa komunitas termasuk pembentukan sekolah berbahasa Indonesia untuk menarik siswa komunitas multikultur agar mempelajari bahasa komunitas (bahasa ibu) mereka masing-masing.Indikator berikutnya, siswa keturunan Indonesia yang belajar Bahasa Indonesia di Randwick Open High School pada tahun 2015 meningkat menjadi 15 orang dari sebelumnya pada tahun 2014 berjumlah 2 orang.Untuk menggairahkan pembelajaran Bahasa Indonesia, Atdikbud KBRI Canberra pada tahun 2015 akan mengirimkan siswa siswa-siswa yang berprestasi dalam pengajaran Bahasa Indonesia di Australia untuk menyaksikan upacara peringatandetik-detik proklamasi di Istana Merdeka dan berkesempatan untuk bertemuan dengan Presiden RI dan Mendikbud, sertamengunjungi temtap-tempat wisata di Indonesia.Di negara bagian New South Wales terdapat sekitar 79 sekolah mulai dari Public School (SD) hingga Junior dan Senior High School (SMP-SMA) yang mempelajari Bahasa Indonesia.

Comments

Popular posts from this blog

Hidup dan impian

Assalamualaikum. Malem gays, apa kabs? Semoga selalu dalam lindunganNya ya. Langsung read lah :). Sesungguhnya hidup akan sia-sia tanpa adanya tujuan, hidup pula akan hampa tanpa impian. Banyak ilustrasi untuk menggambarkan sebuah kehidupan. Menurut ku hal itu wajar-wajar saja, mengingat setiap manusia itu punya karakternya masing-masing, dan masing-masing manusia pun punya cara tersendiri untuk mengambil pelajaran yang ia alami dari masa lalu. Contoh saja, ada yang menggambarkan kehidupan layaknya seperti sungai yang mengalir. Mungkin gambaran itu benar, tapi tak selamanya menjadi sebuah patokan. Hidup itu memang akan terus mengalir seperti sungai, sama dengan waktu yang akan terus berjalan dan berlalu. Tapi, sungai itu mengalir kebawah, tidak sama seperti manusia yang harus selalu naik ke atas. Maksudnya, dari perjalanan hidupnya setiap hari, setiap manusia harus terus belajar menjadi lebih baik, dan baik lagi. Kehidupan di dunia ini tidak sama seperti cerita-cerita di "No

3 unsur fotografi (threengle)

Sebelum kita mempelajari teknik-teknik fotografi, sebaiknya kita mengetahui apa unsur pembentuk dari fotografi tersebut. Dalam postingan aku sebelumnya, kita sudah mengetahui bahwa "Fotografi adalah seni dan penghasilan gambar dan cahaya pada objek/permukaan yang dipekakan". Nah, dari sini kita bisa menggaris bawahi, bahwa unsur fotografi ini sebenarnya tidak banyak. Menurut pendapat aku. Dari yang aku pelajari dari artikel-artikel yang ada di Internet. Ada 3 unsur pokok pembentuk fotografi ini. 1. Pencahayaan (lighting)    Ini adalah hal utama penentu hasil foto bagus atau tidaknya. Karena tanpa adanya cahaya. Pasti hasil foto itu gelap. Kenapa? Ini sudah termuat dalam prinsip kerja kamera. Prinsip kerja kamera adalah menangkap cahaya. Cahaya masuk ke kamera lewat lensa (Subjek dapat dilihat terlebih dahulu melalui view finder), difokuskan agar diterima oleh sensor cahaya yang memilah-milah cahaya berdasarkan komponennya. Informasi mengenai konsentrasi komponen cahaya in

Pertemuan Singkat

Seperti biasa, setiap sore menjelang Inara selalu menyiram tanaman di kebun bunga yang terletak di halaman depan rumahnya. tatkala, ia selalu saja tak lupa memegangi dengan lembut bunga-bunga yang sudah mulai merangkak layu. "hmm" inara bergumam, merasakan harumnya bunga-bunga di kebun itu. sinar senja sore dari balik-balik pohon di luar sana menambah ketenangan hati, angin pun tak lupa sesekali berhembus lambat namun terasa nikmat untuk tak lupa selalu saja membuat Rara ( Nama panggilan Inara) terenyuh merasakannya. Di tempat lain,  seorang pemuda berumur 23 Tahun sedang terburu-buru menembus waktu. Ia mengayuh sepedanya dengan kencang, melewati gang-gang kecil di komplek perumahan elit di daerah kota jambi. Namanya Gibran, seorang mahasiswa jurusan pertanian di salah satu universitas negeri di jambi. Ia harus secepatnya sampai ketempat kerja kalau tidak ingin di pecat. setidaknya sudah 2 kali teguran yang gibran terima dari perusahaan, padahal belum ada satu bulan gibran