CARA BERHARAP YANG SALAH (Sebuah Kolaborasi Berdua) Karya : - Rahmad Arisandi - Arti Rabiyatul Aku tidak ingin berharap, tapi sayang harapan bukan lah sesuatu yang bisa di kendalikan, hati kadang tak ingin mendengarkan, terlebih itu adalah bunyi pikiran. Mereka kemudian berada dalam satu riing berdebat siapa yang benar, sayang dua-duanya berakhir lebam. Aku tidak ingin berharap, namun lagi-lagi dunia menertawaiku dengan kalimat jahatnya, "Makan itu harapan," katanya puas. Ya, harapanku kembali tumbuh di tengah-tengah keresahan. Hati kembali kalah oleh pikiran dalam perdebatan itu. "Bodoh" begitu cibirnya, kenapa tak bisa mengendalikan bagian diri sendiri, lalu siapa yang akan kau kutuk kini? Kau sendiri yang melukai, maka nikmati gerimismu di pipi. Entah lah, kali ini apa yang akan aku terima dari harapan yang aku tumbuhkan sendiri. Apa kecewa lagi seperti sebelumnya, ataukah bahagia seperti yang ada dalam anganku. Ahh, kali ini resahku semakin
Setiap kita punya cerita