PULANGLAH
(Sebuah Kolaborasi Berdua)
Karya; -Arti Rabiyatul
-Rahmad Arisandi
Janjimu yang telah berlalu
Berujung tanggal sebelum sampai pada titik menepati.
Yang pada akhirnya hanya sekumpulan janji bergantung dan tertinggal.
Kau pergi, meninggalkan harapan di pelukanku. Harapan itu perlahan mati terkubur debu sang waktu.
Kau jahat, memperkenalkanku pada rindu.
Baru ku tau rasanya seperti tertusuk sembilu. Kenang prihalmu berlari kasana kemari memutar mesin waktu.
Aku termangu, masih menunggu, mungkin hingga sewindu.
Dan menunggu memang bukan pekerjaan menyenangkan.
Apa lagi menunggu sesuatu yang jelas-jelas sudah meninggalkan.
Tapi harapan itu masih tumbuh. Berharap kau akan memupuknya dengan kembalimu disisiku.
Apa kini kau tertawa riang?
Melihat pelupukku menggenang.
Sayang, salahku membuatmu hilang. Pulang aku ingin kau bertandang, jangan kau hadiahi kenang yang datang mengulang-ulang.
Aku ingin kau tau, hilangmu itu menyiksa hati.
Pulanglah, aku ingin kau kembali. Percayalah aku akan menyambutnya dengan suka cita.
Hal yang membuat mu melenggang akan ku lupa.
Tak apa, aku punya hati yang cukup untuk menempu bekas luka
Asal kau ada disini menemaniku hingga kita sama-sama lupa dan tua.
Comments
Post a Comment