Aku pernah jatuh, tapi aku kuat lalu berdiri lagi. Aku jatuh lagi, tapi aku masih kuat dan berdiri sekali lagi. Lalu aku jatuh lagi, kali ini hampir saja aku tak kuat, tapi masih bertahan, kemudian berdiri untuk ketiga kali.
Yang aku pelajari dari setiap kegagalan adalah "proses". Proses bagiku adalah kekuatan untuk belajar. Belajar memahami sebuah perjalanan, belajar merenungi sebuah ketidak berpihakan padaku, belajar bagaimana mengikhlaskan semua kepahitan akan sebuah "kegagalan".
Hal paling baik untuk menghargai sebuah kegagalan adalah menikmati prosesnya. Melewati tahap demi tahap dengan ikhlas, menenggelamkan semua rasa pahit dengan melewati prosesnya. Tanpa proses, tak akan ada sebuah wujud.
"Semua akan indah pada waktunya". Pepatah lama, benar sekali. Berlaku untuk setiap orang yang menjalani sebuah proses.
Nikmati saja dulu prosesnya
Nikmati saja dulu prosesnya, 'Katanya'.
Ada kalanya sebuah "kalah" itu tidak berefek apa-apa jikalau kau mampu mengalahkan rasa "kalah". Kecuali memang sebuah "kalah" haruslah berimbas baik untuk menguatkan dirimu. Sakit, sakit. Tak apalah di cambuk oleh rasa "kalah". Sesekali berkata 'aww' tidak apa. Jangan sering-sering, Nanti tidak enak di dengar.
Proses, proses, proses, proses, proses.
Tak ada yang tak bisa di lewati dengan melewati sebuah 'proses'. Semua akan terus berjalan, semua akan sesuai dengan keadaan.
Jalani saja dulu,
Jalani saja dulu.
bener banget, ikutin aja alur hidup ini. itulah indahnya proses
ReplyDeleteThanks gan, sangat menginspirasi...
ReplyDeletesemakin mampu menahan tempaan...semakin kuat mental seseorang....tetap semangat dan bahagia
ReplyDelete