sendiri, menjadikanku "sepi". sepi-sepi merajalela merasuki fikiranku. senjapun tak lagi membuatku senyum. bahkan, langit malam yang di penuhi bintang-bintang, tak lagi membuatku merasakan damai.
kini, tinggal sendiri. hatiku di campakkan habis olehmu. yang tersisa, hanya duka dan air mata. merangrang tubuhku dengan ganasnya, menjadikanku bagian dari pohon-pohon layu.
sepi-sepi yang menyapu bahagia, meradang, membengkakkan isi cintaku. membuatnya hancur berkeping-keping. membuatnya tidak lagi bisa terbang.
sendiri, menjadikanku "sepi". seperti biasa, selalu saja aku menyembunyikan genangan luka dalam sebaris senyum melengkung yang ku tampakkan.
bisa saja, bisa saja, aku tidak kuat menahan tangis. karena rasa ini benar-benar sakit.
"orang-orang yang terlalu berlebihan mengumbar tawa. kebanyakan 'tipe orang, yang sering menyembunyikan luka".
-Rahmad Arisandi 14/07/2017
Comments
Post a Comment