Skip to main content

Kegelisahan di Akhir Masa SMA

Assalamualaikum wr.wb
selamat PAMSI,,,
 haa??PAMSI??
Iyaa PAMSI, PAgi Menjelang SIang  maksudnya.. berpHAHAHAH (gubrak).

tettereng-tereng,,, mari kita  mulai.

“akhir-akhir ini aku  ngerasa nggak enak hati, pikiran itu selalu nempel saat aku mau ngejalanin aktifitas, kegelisahan yang lebih-lebih dari rasa galau waktu putus cinta . bener2 gak sesimpel kayak pacaran. Pacaran mah gampang, putus udah cari lagi. kalau ini ?? masa depan yang harus benar2 dipertaruhkan dan waktu yang gak mungkin diulang dua kali”.
Streeettt...Sebentar-sebentar. Ini kalian ngerti kan yang lagi aku bicarain??. Yang ngerti skip aja tulisan ini dan lanjut baca nya yaa, kalo yang gak ngerti biar aku jelasin sekarang(now).

             “aku sekarang lagi curhat sama tulisan ini.(pembaca :> cieecieee). Ngomong cie-cie sekali lagi aku lempar pake sendal baru tau sakit lo. Udah ahh bercandanya L, aku mau ngomong serius sekarang. sebagian dari kalian mungkin sekarang lagi ngerasain hal yang sekarang lagi aku rasain”
    “ini yang tadi aku bilang, kalo sekarang aku lagi ngerasain gelisah. ini tentang ”kegelisahan di akhir masa SMA”  gelisah itu bukan soal mau ngehadapin ujian akhir, tapi tujuan setelah lulus. Kalau soal ujian akhir Insya Allah aku bisa mencapainya dengan baik(amin). Bukan sok pinter, rasa optimis yang buat aku yakin kalo aku bisa lulus di sini (SMK 1).”

Okee, kembali keTOPIK (yg namanya Topik GR).
“setelah ini kuliah/kerja/usaha. Dari ketiga pilihan itu aku pngen ngejalanin semuanya nya, iyaa pertama aku pengen kuliah, lalu bekerja sambil kuliah untuk dapat pengalaman di dunia kerjaan, lalu setelah lulus kuliah buat usaha(seterusnya perlu RUJUKAN dari pembuat Sekenario). Memang ngomong itu tu mudah, 1lalu2lalu3 simple. Prosesnya yang lama, bahkan saat aku mau mulai ke yang pertama  sulit nentuin bagian2 nya, iyaa setiap pilihan ada bagian2nya, dan itu yang benar2 harus kita pilih dengan hati.”

“(pembaca : Sebenernya apasih yang dipilih?), yang dipilih itu adalah jurusan waktu kuliah. Susah banget buat nentuin mau kuliah dijurusan apa? Sbenernya Di SMK aku mengambil jurusan TEKNIK GAMBAR BANGUNAN (TGB), yang gak tau apa itu jurusan (TGB)  aku kasih link nya http://aridailylife.blogspot.co.id/2015/05/apa-sih-teknik-gambar-bangunan-itu.html . Kalo mau kuliah menurut jurusan di SMK itu mudah, tinggal ngambil jurusan TEKNIK SIPIL dikuliahnya(simple). Tapi masalahnya jurusan TGB ini bidangnya kurang aku kuasai, dan aku kurang hobi juga ngejalaninnya, (pembaca : lalu kenapa kok kamu mengambil jurusan TGB ini? Kenpa gak dibidang yang kamu hobi dan kuasai?). disini ni yang harus aku jelasih, ada kejadian dimana waktu 2 tahun yang lalu kenapa aku bisa masuk jurusan ini .



 “di akhir masa SMP dulu, aku juga ngerasain kegelisahan yang sama, karena dulu itu aku masih bener-bener AWAM (polos), rasa gelisah itu hilang waktu  diajak temen masuk ke salah satu SMK di sarolangun yaitu SMK 1.  Ya aku mau aja mendengan kata sarolangun aku jadi senang karena dapat sekolah di kota kecil itu. Wajar aku dulu gak pernah kemana2”.
Next episode.. Tapii setelah aku di ajak daftar kesini alangkah terkejutnya aku..??
tunggu di tulisan berikutnya yaa,, selamat menjalankan aktifitas kembali, janga lupa shere kalau suka.  ngenten pon.. terimakasih...

Wassalamualaikum wr.wb...

Comments

Popular posts from this blog

Hidup dan impian

Assalamualaikum. Malem gays, apa kabs? Semoga selalu dalam lindunganNya ya. Langsung read lah :). Sesungguhnya hidup akan sia-sia tanpa adanya tujuan, hidup pula akan hampa tanpa impian. Banyak ilustrasi untuk menggambarkan sebuah kehidupan. Menurut ku hal itu wajar-wajar saja, mengingat setiap manusia itu punya karakternya masing-masing, dan masing-masing manusia pun punya cara tersendiri untuk mengambil pelajaran yang ia alami dari masa lalu. Contoh saja, ada yang menggambarkan kehidupan layaknya seperti sungai yang mengalir. Mungkin gambaran itu benar, tapi tak selamanya menjadi sebuah patokan. Hidup itu memang akan terus mengalir seperti sungai, sama dengan waktu yang akan terus berjalan dan berlalu. Tapi, sungai itu mengalir kebawah, tidak sama seperti manusia yang harus selalu naik ke atas. Maksudnya, dari perjalanan hidupnya setiap hari, setiap manusia harus terus belajar menjadi lebih baik, dan baik lagi. Kehidupan di dunia ini tidak sama seperti cerita-cerita di "No

3 unsur fotografi (threengle)

Sebelum kita mempelajari teknik-teknik fotografi, sebaiknya kita mengetahui apa unsur pembentuk dari fotografi tersebut. Dalam postingan aku sebelumnya, kita sudah mengetahui bahwa "Fotografi adalah seni dan penghasilan gambar dan cahaya pada objek/permukaan yang dipekakan". Nah, dari sini kita bisa menggaris bawahi, bahwa unsur fotografi ini sebenarnya tidak banyak. Menurut pendapat aku. Dari yang aku pelajari dari artikel-artikel yang ada di Internet. Ada 3 unsur pokok pembentuk fotografi ini. 1. Pencahayaan (lighting)    Ini adalah hal utama penentu hasil foto bagus atau tidaknya. Karena tanpa adanya cahaya. Pasti hasil foto itu gelap. Kenapa? Ini sudah termuat dalam prinsip kerja kamera. Prinsip kerja kamera adalah menangkap cahaya. Cahaya masuk ke kamera lewat lensa (Subjek dapat dilihat terlebih dahulu melalui view finder), difokuskan agar diterima oleh sensor cahaya yang memilah-milah cahaya berdasarkan komponennya. Informasi mengenai konsentrasi komponen cahaya in

Pertemuan Singkat

Seperti biasa, setiap sore menjelang Inara selalu menyiram tanaman di kebun bunga yang terletak di halaman depan rumahnya. tatkala, ia selalu saja tak lupa memegangi dengan lembut bunga-bunga yang sudah mulai merangkak layu. "hmm" inara bergumam, merasakan harumnya bunga-bunga di kebun itu. sinar senja sore dari balik-balik pohon di luar sana menambah ketenangan hati, angin pun tak lupa sesekali berhembus lambat namun terasa nikmat untuk tak lupa selalu saja membuat Rara ( Nama panggilan Inara) terenyuh merasakannya. Di tempat lain,  seorang pemuda berumur 23 Tahun sedang terburu-buru menembus waktu. Ia mengayuh sepedanya dengan kencang, melewati gang-gang kecil di komplek perumahan elit di daerah kota jambi. Namanya Gibran, seorang mahasiswa jurusan pertanian di salah satu universitas negeri di jambi. Ia harus secepatnya sampai ketempat kerja kalau tidak ingin di pecat. setidaknya sudah 2 kali teguran yang gibran terima dari perusahaan, padahal belum ada satu bulan gibran