Di antara kegalauan yang kita rasakan ini. Masih ada berjuta kegalauan yang melanda 'ibu pertiwi'. Kita butuh solusi, bukan ego yang terus saja berbenam dalam diri. Ayo, berubah. Jangan hanya bicara cinta kepada seseorang yang di puja. Buktikan juga kalau kau mencintai negeri ini. Air yang kau pakai sehari-hari, tanah yang kau pijak untuk meraih mimpi. Itu semua milik 'ibu pertiwi'.
Coba telisik di daerah perbatasan nun jauh di sana. Rakyat begitu susah menjalani kehidupan sehari-hari. Bahan pokok yang mahal dengan harga komoditi yang relatif rendah. Untuk sesuap nasi saja, mereka harus mengais dengan susah payah. Bagaimana dengan kebutuhan yang lain. Seperti baju, seragam sekolah, ataupun buku untuk anak-anak mereka? Guru yang mau mengajar di daerah perbatasan saja relatif sedikit.
Bagaimana? Bagaimana negara ini mau maju, jika kita tidak bersatu? bagaimana negara ini mau maju, jika rakyat terus berseteru? Konflik dimana-mana, Kubu-kubu bermunculan. Sungguh ironi sebenarnya.
Ayolah teman-teman, mari membangun negeri ini, kita berkerja bersama demi kemajuan negara. Ikut menebarkan kebaikan. Kalaupun kalian belum bisa berbuat yang besar, cobalah melakukan sesuatu yang kecil. Seperti tidak ikut menyebarkan berita hoax.
Negara ini punya berjuta mimpi, dari anak anak dari seluruh penjuru negeri. Mimpi tetaplah mimpi, jika tidak ada tindakan tetap akan menjadi mimpi. Tidak akan terwujud, tidak akan tercapai.
Selamat malam :)
Salam aksara :)
-Rahmad Arisandi
Comments
Post a Comment