Bermulai dari sebuah "hei apa kabar?". Kau menjadi seseorang yang kini selalu aku fikirkan. Dan entah kenapa, degub dada semakin berdetak tak karun. Apa lagi kemarin, sejak tatapan awal mata kita bertemu. Rasanya jantungku ingin keluar dari sarangnya.
Maaf. Tapi begitulah kenyataannya. Cinta tidak bisa di tebak kapan datangnya. Dan kamu, adalah yang kini sedang mengisi relung dada. Aku percaya, cinta ini titipan. Tuhan menitipkannya padaku agar aku bersyukur dan lebih dekat padanya. Tuhan juga menitipkan cinta ini agar aku menjaganya. Menjaga dengan setulus dan seikhlas hati.
Sebab aku mencintaimu, maka izinkanlah aku menjaga dan Menyayangimu. Sebab aku mencintaimu, maka izinkanlah aku untuk berjuang dan berusaha untuk membahagiakanmu.
Tunggulah aku, doakanlah aku. Semoga Tuhan tetap menjaga keutuhan cinta ini dengan balutan Iman dan kesucian dariNya. Marilah, kita berdoa bersama untuk meminta keridhoan dan RestuNya. Marilah, kita berdoa bersama, semoga kita kelak di pertemukan sebagai dua orang yang masih saling mencinta.
sebab padamu aku jatuh dan cinta...
Comments
Post a Comment