Cara paling terbaik untuk mencintai perjalanan adalah dengan menikmatinya. Menikmati setiap fase dan tahap demi tahap, alur-demi-alur. Belajar menerima keadaan, belajar mempelajari perjalanan.
Setiap hal yang akan di tuju, pastilah mempunya suka-duka, bangkit-jatuh, jenuh-nikmat. Setiap orang yang sudah menentukan arah dan melangkah, haruslah sudah semestinya menerima setiap masalah. Harus sudah ikhlas dengan segala realitas. Harus sudah ridho dan pasrah. Tuhan pasti memberikan yang terbaik untuk hambanya.
Berjalan, berarti sedang melaksanakan. Berproses artinya, tengah bersuka-cita menuju tujuan.
Nikmati saja.
Jika suatu nanti kamu kalah, jangan menyerah. Mencobalah tetap untuk tidak goyah. Mencoba lah untuk tetap berdiri melawan lelah. Cobalah untuk tetap tangguh menahan kalah. Ingat komitmenmu. Kamu sudah menentukan. Kamu sudah melalui proses itu setengah jalan.
Mundur...
Mundur bukanlah sebuah solusi. Justru itu adalah hal yang paling pantang di lalui. Sekali-kali jangan pernah melakukan. Atau kau akan kehilangan banyak waktu dan kesempatan.
Nikmati saja
Belajar, belajar dan belajar. Bangkit dari kalah, berdiri melawan lelah.
=========================
Salam damai
Salam aksara😊
-Rahmad Arisandi
Comments
Post a Comment