Salam...
Ada sebuah lagu yang pernah aku dengar. Di salah satu bait liriknya termaktub kalimat berikut di bawah.
"Berhentilah meratapi, sesuatu yang tak kan kembali. Kebahagiaan tak pernah pergi, kau mungkin tengok arah yang salah"
Kalimat yang berujung mengilhamiku prihal perasaan. Perasaan yang mengandung berbagai persepsi prihal "kebahagiaan".
Setelah mencerna satu demi satu, dan meneliti lebih jauh. Aku menemukan jawaban tentang maksud kalimat tersebut di atas ; bahwa sesungguhnya kemerdekaan diriku terletak pada keyakinan yang aku putuskan sendiri. Tidak bergantung pada pendapat orang lain. Maupun paksaan dari orang lain.
Orang lain hanya sebagai perantara antara pandangan yang aku ciptakan dan kejujuran nuraniku. Maksudku mengenai apa yang harus aku pilih. Dan sekarang aku memilih; Untuk tetap bahagia, meski sesakit apapun rasa yang tertanam dalam raga.
Karena "kebahagiaan itu di ciptakan, bukan di tunggu". Dan semua konspirasi prihal apapun yang menyangkut 'takdir'. Ku menerimaku.
Dan benar, bahwa cinta masih berada diatas segalanya. Jadi apapun yg kamu rasakan asal kamu cintai percayalah pasti 'bahagia' akan tercipta dengan sendirinya. berhenti meratapi, balik arah dan bahagialah.
.
.
Salam damai
Salam aksara😊
=======================
Comments
Post a Comment