Pada kenyataan yang menyakitkan. Suatu rentang waktu yang di isi dengan luka dan air mata. Ku relakan ia menempati bagian dari diriku untuk sementara. Tak apa, kurelakan. Sebab, memang luka di perlukan untuk semakin menguatkan perasaan.
Rela atas semua yang hilang dan seluruh yang datang. Memang dalam hidup manusia, selalu ada kata kecewa, dan kenyataan yang menyakitkan membuat manusia akan sadar bahwa tak semua dapat berakhir bahagia.
Kita harus lebih terbiasa dengan kata rela, sebab air mata akan selalu jatuh tanpa suara. Menangis juga olahraga, hati butuh kesedihan untuk proses pendewasaan. Kita sebagai yang memiliki hidup, harus sebisa mungkin merelakan hal yang menyakitkan untuk di ikhlaskan menikam.
Rahmad Arisandi | 10/03/2018
Comments
Post a Comment