Manusia. Makhluk paling
sempurna di antara makhluk ciptaanNya. Di beri akal untuk berpikir, di beri
nafsu untuk bercita-cita. Selama ada tekad yang kuat, semua yang di anggap
mustahil, bisa menjadi sangat mungkin. Beberapa orang berambisi secara
berlebihan. Tidak mengandalkan logika dengan baik. Yang ada di dalamnya hanya
nafsu dan keinginan serakah. Alhasil, apa yang di cita-citakan menjadi hal yang
membunuh matikan perasaanya. Tidak lagi punya hati, tidak lagi berpikir
realistis. Yang ada di dalam pikirannya hanya : asal itu bisa di didapatkan,
hal apapun akan di korbankan. Termasuk harga diri.
Sungguh malang orang-orang
seperti ini. Tidak ada lagi rasa welas-asih di hatinya. Benar-benar, ambisi
telah memusnahkan segala kebaikan dari dalam dirinya. Semua berubah derastis,
ada kegelapan yang menyelimutinya. Ada keangkuhan dalam dadanya. Apa yang di
citaa-citakan berujung sia-sia. Tidak lagi mampu memaknai arti berjuang. Tidak lagi
mampu mengerti arti tujuan. Orang-orang
seperti ini tidak pantas hidup di bumi. Bumi adalah tempat menumbuhkan harapan.
Bumi, tetap menopang meski di injak, memberi apa yang manusia butuhkan, namun
manusia malah membalasnya dengan keangkuhan.
Ini bumi. Tidak hanya
di ciptakan untuk manusia. Ada hewan, tumbuhan, serta makhluk lainnya. Beberapa
manusia, dengan sok berkuasa. Menganggap bumi ini di ciptakan untuk memenuhi
ambisi-ambisinya. Berkacak pinggang dengan bangga, menganggap kekuatannya dapat
menundukkan alam semesta kepadanya. Hahaha. Lelucon macam apa itu. Kau tau
teori rotasi dan revolusi yang terjadi pada alam raya?. Ya itu pun berlaku
untuk manusia. Tidak semua yang berada di atas, akan berada di atas selalu. Akan
ada waktu, di mana semua kekuasaanmu itu runtuh.
Kerajaan-kerajaan
terdahulu. Seperti Majapahit, Sriwijaya, Padjajaran. Mereka semua pernah berada
di masa kejayaan. Namun kini, apa yang tersisa? Hanya peninggalan-peninggalannya
saja. Semua berevolusi, semua berotasi. Yang bertunas akan tumbuh, yang tumbuh akan
berbuah, yang berbuah lalu perlahan rapuh, kemudian mati. Kalau semua manusia
bisa lebih menghargai alam semesta, menjaganya dengan kasih dan sayang.
Merawatnya dengan ketulusan. Pasti Bumipun akan senang. Menyambut dengan penuh
hangat. Alam semesta akan kembali dengan rasa kasih sayang yang lebih besar. Akan
memberi suatu kebahagian yang lebih besar. Aku jamin itu.
-Cakrawala
Comments
Post a Comment