Skip to main content

Daily Journal || Evolusi Hidup

Manusia. Makhluk paling sempurna di antara makhluk ciptaanNya. Di beri akal untuk berpikir, di beri nafsu untuk bercita-cita. Selama ada tekad yang kuat, semua yang di anggap mustahil, bisa menjadi sangat mungkin. Beberapa orang berambisi secara berlebihan. Tidak mengandalkan logika dengan baik. Yang ada di dalamnya hanya nafsu dan keinginan serakah. Alhasil, apa yang di cita-citakan menjadi hal yang membunuh matikan perasaanya. Tidak lagi punya hati, tidak lagi berpikir realistis. Yang ada di dalam pikirannya hanya : asal itu bisa di didapatkan, hal apapun akan di korbankan. Termasuk harga diri.

Sungguh malang orang-orang seperti ini. Tidak ada lagi rasa welas-asih di hatinya. Benar-benar, ambisi telah memusnahkan segala kebaikan dari dalam dirinya. Semua berubah derastis, ada kegelapan yang menyelimutinya. Ada keangkuhan dalam dadanya. Apa yang di citaa-citakan berujung sia-sia. Tidak lagi mampu memaknai arti berjuang. Tidak lagi mampu mengerti arti  tujuan. Orang-orang seperti ini tidak pantas hidup di bumi. Bumi adalah tempat menumbuhkan harapan. Bumi, tetap menopang meski di injak, memberi apa yang manusia butuhkan, namun manusia malah membalasnya dengan keangkuhan.

Ini bumi. Tidak hanya di ciptakan untuk manusia. Ada hewan, tumbuhan, serta makhluk lainnya. Beberapa manusia, dengan sok berkuasa. Menganggap bumi ini di ciptakan untuk memenuhi ambisi-ambisinya. Berkacak pinggang dengan bangga, menganggap kekuatannya dapat menundukkan alam semesta kepadanya. Hahaha. Lelucon macam apa itu. Kau tau teori rotasi dan revolusi yang terjadi pada alam raya?. Ya itu pun berlaku untuk manusia. Tidak semua yang berada di atas, akan berada di atas selalu. Akan ada waktu, di mana semua kekuasaanmu itu runtuh.

Kerajaan-kerajaan terdahulu. Seperti Majapahit, Sriwijaya, Padjajaran. Mereka semua pernah berada di masa kejayaan. Namun kini, apa yang tersisa? Hanya peninggalan-peninggalannya saja. Semua berevolusi, semua berotasi. Yang bertunas akan tumbuh, yang tumbuh akan berbuah, yang berbuah lalu perlahan rapuh, kemudian mati. Kalau semua manusia bisa lebih menghargai alam semesta, menjaganya dengan kasih dan sayang. Merawatnya dengan ketulusan. Pasti Bumipun akan senang. Menyambut dengan penuh hangat. Alam semesta akan kembali dengan rasa kasih sayang yang lebih besar. Akan memberi suatu kebahagian yang lebih besar. Aku jamin itu.


-Cakrawala

Comments

Popular posts from this blog

Hidup dan impian

Assalamualaikum. Malem gays, apa kabs? Semoga selalu dalam lindunganNya ya. Langsung read lah :). Sesungguhnya hidup akan sia-sia tanpa adanya tujuan, hidup pula akan hampa tanpa impian. Banyak ilustrasi untuk menggambarkan sebuah kehidupan. Menurut ku hal itu wajar-wajar saja, mengingat setiap manusia itu punya karakternya masing-masing, dan masing-masing manusia pun punya cara tersendiri untuk mengambil pelajaran yang ia alami dari masa lalu. Contoh saja, ada yang menggambarkan kehidupan layaknya seperti sungai yang mengalir. Mungkin gambaran itu benar, tapi tak selamanya menjadi sebuah patokan. Hidup itu memang akan terus mengalir seperti sungai, sama dengan waktu yang akan terus berjalan dan berlalu. Tapi, sungai itu mengalir kebawah, tidak sama seperti manusia yang harus selalu naik ke atas. Maksudnya, dari perjalanan hidupnya setiap hari, setiap manusia harus terus belajar menjadi lebih baik, dan baik lagi. Kehidupan di dunia ini tidak sama seperti cerita-cerita di "No

3 unsur fotografi (threengle)

Sebelum kita mempelajari teknik-teknik fotografi, sebaiknya kita mengetahui apa unsur pembentuk dari fotografi tersebut. Dalam postingan aku sebelumnya, kita sudah mengetahui bahwa "Fotografi adalah seni dan penghasilan gambar dan cahaya pada objek/permukaan yang dipekakan". Nah, dari sini kita bisa menggaris bawahi, bahwa unsur fotografi ini sebenarnya tidak banyak. Menurut pendapat aku. Dari yang aku pelajari dari artikel-artikel yang ada di Internet. Ada 3 unsur pokok pembentuk fotografi ini. 1. Pencahayaan (lighting)    Ini adalah hal utama penentu hasil foto bagus atau tidaknya. Karena tanpa adanya cahaya. Pasti hasil foto itu gelap. Kenapa? Ini sudah termuat dalam prinsip kerja kamera. Prinsip kerja kamera adalah menangkap cahaya. Cahaya masuk ke kamera lewat lensa (Subjek dapat dilihat terlebih dahulu melalui view finder), difokuskan agar diterima oleh sensor cahaya yang memilah-milah cahaya berdasarkan komponennya. Informasi mengenai konsentrasi komponen cahaya in

Pertemuan Singkat

Seperti biasa, setiap sore menjelang Inara selalu menyiram tanaman di kebun bunga yang terletak di halaman depan rumahnya. tatkala, ia selalu saja tak lupa memegangi dengan lembut bunga-bunga yang sudah mulai merangkak layu. "hmm" inara bergumam, merasakan harumnya bunga-bunga di kebun itu. sinar senja sore dari balik-balik pohon di luar sana menambah ketenangan hati, angin pun tak lupa sesekali berhembus lambat namun terasa nikmat untuk tak lupa selalu saja membuat Rara ( Nama panggilan Inara) terenyuh merasakannya. Di tempat lain,  seorang pemuda berumur 23 Tahun sedang terburu-buru menembus waktu. Ia mengayuh sepedanya dengan kencang, melewati gang-gang kecil di komplek perumahan elit di daerah kota jambi. Namanya Gibran, seorang mahasiswa jurusan pertanian di salah satu universitas negeri di jambi. Ia harus secepatnya sampai ketempat kerja kalau tidak ingin di pecat. setidaknya sudah 2 kali teguran yang gibran terima dari perusahaan, padahal belum ada satu bulan gibran