-Ini Rindu
Kau tau, rindu itu
keras kepala. Padahal aku sudah berusaha untuk membuat dia tidak datang. Namun aku
tidak mampu untuk mencegahnya untuk tidak datang. Dan celakanya, aku tidak bisa
membuatnya pergi. Jujur, aku sedikit kesal. Kau tau kenapa? Sebab rindu selalu
saja memecah setiap konsentrasiku. Aku selalu di ganggu dengan keberadaannya
yang suka datang sesukanya. Tapi aku senang sih, sebab dari rindu aku belajar
untuk menjadi manusia yang berkomitmen. Oke, kita anggap ini adil ya.
Ada lagi. Rindu itu,
aduh... Kenapa sih setiap waktu selalu bertambah, kan aku jadi agak sedikit
berat membawanya. Eh iya, pernah denger nggak kalau rindu itu bisa menjadi
penyebab utama terjadinya masalah. Kau tau hubungan jarak jauh atau alias LDR? Mereka
yang sedang LDR’an akan susah sekali menjalani hubungan jika tidak bisa saling
berkomitmen. Kau tau kenapa? Ya sebab, jika komitmen mereka tidak kuat, maka
akan terjadi selisih paham yang sangat hebat nantinya. Kita buat skenarionya
gini aja. Anggap kau punya pacar. Dia jauh. Nah terus pacarmu di sana itu
rindu, tapi kamu selalu sibuk dengan pekerjaan atau tugas-tugas sekolah/kuliahmu.
Tiba-tiba, di
kegalauannya, datang seorang baru yang mulai peduli dengannya. Sering memberi
perhatian, memberi kejutan-kejutan kecil yang membuatnya terenyuh dan senang. Oke,
mungkin jika kamu memang benar-benar tidak bisa di hubungin dan sama sekali
tidak punya waktu untuknya. Anggap kamu yang salah, dan itu memang harus di
relakan. Nah jika skenarionya kita ganti menjadi; Kamu sibuk, namun tetap masih
punya waktu untuknya, meski hanya sebatas telepon atau Video Call. Di depanmu
dia berkata “Aku sayang kamu” tapi di sini dia berkata “Aku sayang kamu” iya
kamu. Tapi bukan dirimu. Melainkan dirinya.
Jika sudah ada satu
kebohongan, maka akan timbul kebohongan-kebohongan yang lain. Dan ini bukanlah
sebuah hubungan yang sehat lagi. Cepat atau lambat pasti akan berakhir. Pasti itu.
Kesempatan untuk kembalai bersama hanya akan terjadi, jika kalian bisa saling
percaya kembali. Tidak egois, bisa setia, menyediakan waktu. Waktu itu sangat
penting. Penting sekali. Jadi manfaaatkan dengam baik. Oke kita kembali lagi
pada rindu. Kau tau, rindu itu bisa menjadi pengerat hubungan. Namun, rindu
juga bisa menjadi hal yang akan menghancurkan hubungan. Jadi, mulai sekarang,
bijaklah dalam merindu. Jaga komitmenmu jika ingin hubungan yang awet.
-Cakrawala
Comments
Post a Comment