Sudah sebatas mana kesabaran
membawamu? Sebatas mana luka mempu menembus rasa sabarmu. Dangkal kah? dalam
kah? Aku harap hanya goresan saja. Kalau bisa, kamu tetap harus merasa sabar,
meski peristiwa itu sebenarnya begitu memiukan. Sakit hati boleh saja, namun
jangan sampai berlarut-larut. Jangan sampai peristiwa memilukan itu membuat
dirimu terluka dalam. Jangan sampai merajam dan merusak sel-sel kebaikanmu. Aku
harap aura positif tetap dalam pikiranmu.
Jangan pernah salahkan
siapa-siapa prihal luka. Segala apa yang telah di putuskan sebelumnya, pastilah
memiliki dampak. Baik buruk maupun baik, pasti aka nada. Jadi, jika dulu apa
yang kamu anggap baik, apa yang kamu anggap terbaik. Lalu kini membuatmu sakit,
maka salah satu cara agar kamu dapat terhindar dari rasa sakit hati yang dalam,
cobalah untuk mengikhlaskan. Cobalah untuk berusaha tegar dan sabar. Rasa sabar
akan menguatkanmu lebih dari apapun. Doa, dan panjatan rasa syukur padaNya akan
membuatmu lebih lega.
Rasa sakit, luka,
kecewa, sudah pasti akan kamu rasakan. Tidak mungkin tidak. Namun, jikaau kamu
memiliki setok rasa sabar dan rasa syukur yang banyak, Insya Allah tidak akan ada
sesuatu yang bisa membuatmu terluka lama. Sebenarnya sudah fitrahnya manusia
untuk hidup dengan berbagai rintangan dan cobaan. Bukan hanya untuk penghias
kehidupan. Bahkan pengertiannya lebih luas dari apa yang manusia pernah
bayangkan.Tapi menurutku, segala yang berhubungan dengan cobaan dan rintangan
itu pasti ada hubungannya dengan masa depan kita. Melalui rasa Sakit, Tuhan
memberi kita pelajaran paling berharga. Apa? yaitu kuat. Setelah episode-episode
rasa sakit berlalu, kita bisa belajar untuk lebih kuat dan lebih baik.
Tidak ada yang bisa
menjamin apa yang akan terjadi satu detik kedepan. Maka semakin kita banyak belajar
dari hal yang pernah kita lewati. Bisa di katakan kita lebih siap. Tapi bisa
juga, bahkan orang yang lebih muda dari kita cenderung lebih kuat dan tegar.
Banyak-banyaklah
bersabar, banyak-banyakah bersyukur. Aku yakin, hatimu akan llebih kuat jika
kamu sudah mempunya pondasi yang kokoh. Tumbuhlah di antara rasa sakit,
tumbuhlah melalui banyak rasa kecewa. Kamu akan berdiri lebih tinggi dari
kebanyakan orang yang selama hidupnya hanya di habiskan dengan mengeluh dan selalu
merasa kurangan.
-Cakrawala
Comments
Post a Comment