Kadang aneh saja. Ketika kata-kata motivasi yang kita buat untuk memberi semangat orang lain sangat berguna. Namun, kenapa terkadang itu tidak berlaku untuk kita. Kata-kata itu seakan tidak berefek apa-apa. Padahal, kejadian yang di alami sama. Aneh, aneh sekali. .
.
Saat kita galau, atau sedang dalam keadaan kacau. Kita sangat butuh orang lain. Walau sekadar teman untuk mendengarkan kita berbicara. Tapi, beberapa teman sengat menyebalkan. Ketika kita sedang dalam keadaan berduka setelah habis terluka, malah mereka seenaknya menghakimi kita. Kadang berkata “makanya, jangan pacaran sama dia” atau “playboy di pacarin”. .
.
Pada hakikatnya, setiap orang yang sedang di mabuk asmara hampir lupa segalanya. Yang jelas kalau sudah ada di dekat orang yang kita cintai kita hanya punya satu kata 'nyaman'. Kita tidak perduli dia itu playboy atau sering gonta-ganti pasangan. Cinta tidak bisa di tebak akan berlabuh kemana.
.
.
Pada dasarnya, semua orang yang sedang patah hati memiliki keadaan yang serupa. ‘sedih dan lupa’. ‘Sedih’ seakan sakit yang kamu rasa tak akan membuat dirimu kembali utuh. ‘Lupa’ kalau di depan masih banyak hal yang akan di tempuh. Kita terus larut dalam kesedihan, menganggap yang kita rasakan ini adalah hal yang paling berat. Ahh, kadang lucu sekali. Saat kita sembuh dari patah hati. Saat diri kita sudah utuh kembali. Saat kita mengenang masa-masa patah hati dihari lalu. Kita tertawa sendiri. .
.
“haha, ternyata dulu aku pernah sekacau itu”. .
Comments
Post a Comment