Skip to main content

Daily Journal || Masa Lalu

Kadang aneh saja. Ketika kata-kata motivasi yang kita buat untuk memberi semangat orang lain sangat berguna. Namun, kenapa terkadang itu tidak berlaku untuk kita. Kata-kata itu seakan tidak berefek apa-apa. Padahal, kejadian yang di alami sama. Aneh, aneh sekali. .
.

Saat kita galau, atau sedang dalam keadaan kacau. Kita sangat butuh orang lain. Walau sekadar teman untuk mendengarkan kita berbicara. Tapi, beberapa teman sengat menyebalkan. Ketika kita sedang dalam keadaan berduka setelah habis terluka, malah mereka seenaknya menghakimi kita. Kadang berkata “makanya, jangan pacaran sama dia” atau “playboy di pacarin”. .
.
Pada hakikatnya, setiap orang yang sedang di mabuk asmara hampir lupa segalanya. Yang jelas kalau sudah ada di dekat orang yang kita cintai kita hanya punya satu kata 'nyaman'. Kita tidak perduli dia itu playboy atau sering gonta-ganti pasangan. Cinta tidak bisa di tebak akan berlabuh kemana.
.
.

Pada dasarnya, semua orang yang sedang patah hati memiliki keadaan yang serupa. ‘sedih dan lupa’. ‘Sedih’ seakan sakit yang kamu rasa tak akan membuat dirimu kembali utuh. ‘Lupa’ kalau di depan masih banyak hal yang akan di tempuh. Kita terus larut dalam kesedihan, menganggap yang kita rasakan ini adalah hal yang paling berat. Ahh, kadang lucu sekali. Saat kita sembuh dari patah hati. Saat diri kita sudah utuh kembali. Saat kita mengenang masa-masa patah hati dihari lalu. Kita tertawa sendiri. .
.
“haha, ternyata dulu aku pernah sekacau itu”. .

Comments

Popular posts from this blog

Hidup dan impian

Assalamualaikum. Malem gays, apa kabs? Semoga selalu dalam lindunganNya ya. Langsung read lah :). Sesungguhnya hidup akan sia-sia tanpa adanya tujuan, hidup pula akan hampa tanpa impian. Banyak ilustrasi untuk menggambarkan sebuah kehidupan. Menurut ku hal itu wajar-wajar saja, mengingat setiap manusia itu punya karakternya masing-masing, dan masing-masing manusia pun punya cara tersendiri untuk mengambil pelajaran yang ia alami dari masa lalu. Contoh saja, ada yang menggambarkan kehidupan layaknya seperti sungai yang mengalir. Mungkin gambaran itu benar, tapi tak selamanya menjadi sebuah patokan. Hidup itu memang akan terus mengalir seperti sungai, sama dengan waktu yang akan terus berjalan dan berlalu. Tapi, sungai itu mengalir kebawah, tidak sama seperti manusia yang harus selalu naik ke atas. Maksudnya, dari perjalanan hidupnya setiap hari, setiap manusia harus terus belajar menjadi lebih baik, dan baik lagi. Kehidupan di dunia ini tidak sama seperti cerita-cerita di "No

Catatan Bulan Juni

MASA DEPAN DICIPTAKAN HARI INI Beberapa orang, kerap kali mengimpikan hal-hal luar biasa terjadi dalam hidupnya. Namun hanya sebatas mengimpikan, tidak pernah benar-benar berniat merealisasikannya. Mereka hanya berharap dan merapal doa pada Sang Pencipta. Mana bisa seperti itu. Bahkan Allah pernah berfirman dalam salah satu ayat Al-qur'an ; "Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri." Q.S Ar-Ra’d : 11. Nah kan? Kebanyakan dari mereka lupa, jika ingin mendapat hal yang di inginkan, harus melalui proses yang tidak di inginkan. Usaha. Itu hal yang harus di lakukan jika ingin hal-hal luar biasa terjadi dalam hidupmu. Allah tak akan mengingkari janji. Usaha tidak akan mengkhianati hasil, begitu kata orang-orang. Mulailah merencanakan segala impianmu dari sekarang. Masa depan di ciptakan hari ini. Jangan menunda-nunda waktu. Karena, hal paling menyebalkan dari menunda-nunda rencana adalah kehabisan banyak kesempa

move on (part 2)

Dari kenangan lama. Dan dengan rasa yang sama pula. rasa   itu begitu dalam aku tanamkan, sehingga sangat sulit bagiku membersihkannya ketika kau tinggalkan luka kala itu, bahkan hingga kini aku tak percaya dengan kenyataan   bahwa kau benar benar telah pergi. Aku malah lebih percaya dengan janji yang kau berikan dimasa lalu. Yaaa,,, hingga kini aku masih menunggu akan kepastian janji itu. Janji yang engkau katakan “kalau engkau tak akan meninggalkanku”. Janjimu mengaburkan pandanganku. bahkan aku mengabaikan hal yang nyatanya sudah ada didepanku, hal yang mungkin akan membuatku lebih bahagia dari ini. Semua itu demi engkau sang Masa lalu. Yaa aku bodoh,, aku bodoh sekali percaya denganmu, Aku bodoh percaya dengan perasaan ini. Asaa, putusss,,, aku lelah dikejar kejar perasaan ini, aku butuh tempat istirahat (sahabat) walau hanya sekedar numpang minum dan bersandar sebentar(Curhat) untuk menghilangkan rasa letih setelah sekian lama lari akan kejaran sebuah cerita lama. Setela